Rapat Integrasi Penataan Aset dan Penataan Akses Reforma Agraria di Kantor Pertanahan Kabupaten Mamuju Tengah

Mamuju Tengah, 21 Agustus 2025 Kantor Pertanahan Kabupaten Mamuju Tengah menyelenggarakan Rapat Integrasi Penataan Aset dan Penataan Akses Reforma Agraria sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerataan ekonomi, keadilan sosial, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan reforma agraria.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah dan perbankan, Rapat tersebut bertujuan untuk menyelaraskan langkah penataan aset berupa redistribusi tanah dengan program penataan akses yang memberikan dukungan pemanfaatan lahan, permodalan, maupun pendampingan usaha produktif.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mamuju Tengah yg diwakili Kepala Seksi Oenataan dan Pemberdayaan dalam laporannya menyampaikan bahwa reforma agraria tidak hanya berhenti pada pemberian legalitas tanah semata, tetapi juga harus diikuti dengan pemberdayaan masyarakat agar tanah yang diberikan dapat memberikan nilai tambah ekonomi.

“Integrasi antara penataan aset dan akses ini diharapkan mampu menciptakan sinergi nyata antar pemangku kepentingan, sehingga masyarakat penerima tanah benar-benar bisa mandiri, produktif, dan sejahtera,”

Dalam rapat ini, dibahas pula peta jalan program, strategi pendampingan, hingga bentuk kerja sama lintas sektor yang melibatkan dinas-dinas teknis seperti pertanian, koperasi dan UMKM, serta perbankan sebagai penyedia akses permodalan.

Hasil rapat integrasi ini akan menjadi landasan pelaksanaan reforma agraria di Mamuju Tengah yang lebih terarah, berkelanjutan, dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kantor Pertanahan Kabupaten Mamuju Tengah

Reforma Agraria: Untuk Rakyat, Demi Keadilan dan Kesejahteraan Bersama

Selamat atas diluncurkannya sistem Open Data Kabupaten Mamuju Tengah

Kunjungi

Anda bisa mencari data berdasarkan kategori dataset, Organisasi Perangkat Daerah, atau bahkan mencari sebuah infografis. Open Data juga menyediakan data yang dikelompokkan dalam grup tematik yang bevariasi.