Berita Terkini

Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah Menyelenggarakan Rapat Reviu Domain Kebijakan Internal SPBE dan Domain Layanan SPBE Tahun 2025

Rapat Reviu Domain Kebijakan Internal SPBE dan Domain Layanan SPBE tahun 2025 di ruang rapat Aula B Kantor Bupati Mamuju Tengah Kab, Senin (16/6/2025).

Mamuju Tengah, 16 Juni 2025 - Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik Dan Persandian Kabupaten Mamuju Tengah menyelenggarakan Rapat Reviu Domain Kebijakan Internal SPBE (Indikator 1 sd 10) dan Domain Layanan SPBE (Indikator 38) Kabupaten Mamuju Tengah Tahun 2025. Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Mamuju Tengah.

 Rapat ini dibuka oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah Litha Febriani, dan Rapat ini juga dihadiri oleh bebrapa kepala OPD seperti kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik Dan Persandian Ishaq Yunus, Inspektur Inspektorat Sakaria, Kepala BKPSDM Bambang Suparni Perwakilan Bapperida, , BPKAD, PTSP, Bagian Hukum, Organisasi, pemerintahan dan Seluruh Tim Koordinasi SPBE  Kabupaten Mamuju Tengah. 

Rapat

“Pentingnya amanah Pepres 95 Tahun 2018 tentang SPBE, pemerintah daerah wajib mengimplementasikan sistem yang terintegrasi satu sama lain Menyelaraskan kembali antara kebijakan dan praktik pelayanan, Meningkatkan kualitas dan kecepatan pelayanan publik secara digital, Menemukan solusi konkret terhadap kendala implementasi di lapangan dan dengan SPBE, kita dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi dalam pemerintahan,” ujar Litha Febriani.

 Rapat ini juga membahas tentang pentingnya meningkatkan kualitas layanan SPBE di Kabupaten Mamuju Tengah. “Layanan SPBE merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kami berharap bahwa dengan adanya rapat ini, kita dapat meningkatkan kualitas layanan SPBE dan Menaikkan Nilai Indeks SPBE Kab Mamuju Tengah,” Dr. Ishaq Yunus, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik Dan Persandian Kabupaten Mamuju Tengah.

“Kami berharap bahwa dengan adanya rapat ini, kita dapat meningkatkan kualitas SPBE di Kabupaten Mamuju Tengah dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ujar Litha Febriani.

Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas SPBE di Kabupaten Mamuju Tengah dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat. (Kas)

16 Juni 2025 Baca 2 menit

BUPATI DAN WAKIL BUPATI MAMUJU TENGAH MENYERAHKAN ALSINTAN KEPADA KELOMPOK TANI

Tobadak, Senin 26 Mei 2025. Sebagai bentuk kesungguhan dan perhatian Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah dalam pembangunan pada sektor pertanian, Bupati Mamuju Tengah bersama Wakil Bupati Mamuju Tengah dan Sekretaris Daerah setelah pelaksanaan Apel Gabungan di halaman Kantor Bupati Mamuju Tengah melakukan penyerahan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada Kelompok Tani Penerima Bantuan. Hal ini sebagai bentuk perwujudan pelakanaan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah 2025-2030 “Terwujudnya Mamuju Tengah Daerah Agropolitan Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan”. Dalam sambutan Bupati pada penyerahan bantuan alsintan menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian sekaligus sebagai upaya untuk mencegah alih fungsi lahan pertanian.

Selanjutnya dalam arahannya juga menyampaikan dan mengingatkan kepada Kelompok Tani penerima bantuan agar bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah betul betul digunakan dan dimanfaatkan untuk pengelolaan lahan pertanian masyarakat sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian dan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat petani. Turut hadir dalam penyerahan Alsintan, Staf Ahli Bupati, Asisten dan Para Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah. [Humas Diskominfo Mamuju Tengah].

26 Mei 2025 Baca 1 menit

Ketua PMI Mamuju Tengah Periode 2025–2030 Resmi Dilantik, Tegaskan Komitmen Kemanusiaan

Mamuju Tengah, 23 Mei 2025 — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mamuju Tengah resmi melantik Ketua terpilih periode 2025–2030 dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Aula Kantor Bupati Mamuju Tengah, Kamis (23/5).

Ketua PMI Kabupaten Mamuju Tengah yang baru, Hj. Asriani Arsal dilantik langsung oleh Ketua PMI Provinsi Sulawesi Barat, Hj. Anggraeni Anwar, disaksikan oleh Bupati Mamuju Tengah, H. Arsal Aras, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta para relawan dan pengurus PMI dari berbagai kecamatan.

Dalam sambutannya, Ketua PMI yang baru menegaskan tekad untuk membawa organisasi kemanusiaan ini semakin dekat dengan masyarakat. “Kami siap mengemban amanah ini, Kepengurusan PMI Kabupaten Mamuju Tengah periode 2025 – 2030 Insya Allah  akan berkarya secara lebih cepat, langsung dan baik kepada masyarakat melalui program utama dalam peningkatan pelayanan donor darah sukarela, kedaruratan bencana dan pencegahan dampak perubahan iklim, sebagai upaya pengurangan kerentanan dan penguatan ketahanan masyarakat.

Bupati Mamuju Tengah menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kepengurusan baru PMI. Ia berharap PMI semakin aktif bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan misi kemanusiaan. “PMI adalah mitra penting pemerintah dalam urusan kemanusiaan, khususnya dalam menghadapi situasi darurat dan kebutuhan darah di rumah sakit,” kata Bupati dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Sulawesi Barat menekankan pentingnya penguatan organisasi PMI di daerah, agar mampu merespons cepat berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk pada situasi darurat dan bencana.

Acara pelantikan ditutup dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan pataka PMI sebagai simbol tanggung jawab dan amanah kemanusiaan yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan.

Dengan semangat baru, PMI Kabupaten Mamuju Tengah siap melangkah maju dan terus hadir bagi masyarakat, tanpa memandang suku, agama, ras, maupun golongan. (kas)

23 Mei 2025 Baca 1 menit

Dinas Komunukasi Informatika Statistik Dan Persandian Kabupaten Mamuju Tengah Melakukan Koordinasi ke Desa Waeputeh, Dalam Rangka Transformasi Menuju Desa Digital

Topoyo, 22 Mei 2025

Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfosandi) terus berupaya mendorong transformasi pelayanan publik berbasis digital di wilayah pedesaan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah koordinasi pelaksanaan Transformasi Menuju Desa Digital, yang digelar pada hari Kamis, 22 Mei 2025, di Desa Waeputeh sebagai lokus pelaksanaan kegiatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi perubahan yang diinisiasi oleh Kasmawati, peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang saat ini sedang mengikuti pelatihan di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar.

Koordinasi ini melibatkan unsur Pemerintah Desa Waeputeh, perangkat desa, tim aksi perubahan, serta perwakilan dari Diskominfosandi. Dalam pertemuan tersebut, Kasmawati memaparkan rencana kerja aksi perubahan yang bertujuan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa melalui pemanfaatan teknologi informasi.

“Transformasi digital desa bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana memberikan kemudahan, kecepatan, dan transparansi pelayanan kepada masyarakat. Desa Waeputeh kami pilih sebagai lokus karena kesiapannya dan komitmen pemerintah desanya untuk beradaptasi,” ujar Kasmawati dalam sambutannya.

Kegiatan ini membahas beberapa aspek penting seperti kebutuhan infrastruktur pendukung, kesiapan SDM desa, serta rencana implementasi sistem pelayanan digital, termasuk aplikasi administrasi desa dan platform informasi warga.

Kepala Desa Waeputeh mengapresiasi program ini dan menyampaikan kesiapan pemerintah desa untuk berkolaborasi dalam implementasi program digitalisasi.

“Kami siap mendukung dan menjadi contoh bagi desa lain. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena mempermudah akses terhadap layanan publik,” ungkapnya.

Koordinasi ini menjadi langkah awal dari proses transformasi dan akan ditindaklanjuti dengan pelatihan, pendampingan teknis, serta penyusunan regulasi pendukung di tingkat desa. Melalui aksi perubahan NDH_16 ini, diharapkan Desa Waeputeh dapat menjadi model Desa Digital yang dapat direplikasi di desa-desa lain di Kabupaten Mamuju Tengah. (kas)

22 Mei 2025 Baca 1 menit

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU TENGAH MELAKSANAKAN PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE 117 TANGGAL 20 MEI 2025.

Selasa, 20 Mei 2025, Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Upacara Kantor Bupati Mamuju Tengah. Bertindak sebaga Inspektur Upacara Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah Litha Febriani, SE, M.Si. Upacara tersebut juga dihadiri Kapolres Mamuju Tengah, Prawira Penghubung TNI, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Perangkat, Pejabat Eselon III, IV, dan seluruh staf PNS dan Non PNS Intansi Perangkat Daerah Kabupaten Mamuju Tengah. Adapun tema Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2025 “BANGKIT BERSAMA mewujudkan Indonesia Kuat”. Inspektur Upacara membacakan sambutan seragam Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia dengan Tema “Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan”. Tepat di tanggal 20 Mei 2025, kita tidak sekadar memperingati sebuah tanggal dalamkalender nasional. Kita sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah. 117 tahun yang lalu, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme, lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan. Melalui pendirian Budi Utomo, bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing; bahwa kemajuan hanya mungkin dicapai bila kita bangkit berdiri di atas kekuatan kita sendiri. Namun, kebangkitan itu bukanlah sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa. Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup. Ia menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman ini, zaman yang menghadirkan ujian jauh lebih kompleks: disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital kita. Saudara-saudari sebangsa dan setanah air, Kita hidup di zaman ketika batas-batas geografis semakin kabur, dan peradaban bergerak dalam kecepatan yang tak lagi ditentukan oleh jarak, melainkan oleh kemampuan untuk beradaptasi dan memimpin perubahan. Di tengah arus besar itu, Indonesia tidak berdiri terombang-ambing, tidak pula berdiri di tepi sebagai penonton. Pilihan ini bukan tanpa landasan. Sejak awal, para pendiri bangsa telah meletakkan prinsip yang menjadi jangkar kita dalam menghadapi dunia: politik luar negeri yang bebas dan aktif. Dalam arus globalisasi yang semakin kuat, kita bersyukur bahwa Indonesia terus melangkah dengan tenang, menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan kemandirian. Prinsip politik luar negeri bebas aktif, yang telah menjadi pedoman sejak awal kemerdekaan, senantiasa menuntun langkah kita; Di tengah polarisasi dunia, Indonesia mengambil posisi sebagai trusted partner - bebas dalam menentukan kepentingan nasional, dan aktif membangun dialog yang produktif dengan berbagai pihak. Prinsip inilah yang menjadikan Indonesia kian dihormati di berbagai forum internasional. Kehadiran kita di pentas global bukan sekadar untuk menyuarakan kepentingan nasional, tetapi juga untuk membawa gagasan dan solusi yang memberi manfaat bersama. Di tengah dunia yang terus menghadapi ketidakpastian, Indonesia tampil sebagai mitra dialog yang mampu menjembatani kepentingan.

Semangat inilah yang juga tercermin dalam setiap langkah kebangkitan Nasional di dalam negeri. Indonesia menapaki jalur pembangunan yang tidak semata terfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan setiap kebijakan membuka ruang bagi kemajuan yang adil dan merata. Sebuah ikhtiar besar agar pembangunan yang megah tetap berpijak kokoh pada kepentingan Rakyat. Saudara-saudari yang saya muliakan, Dalam 150 hari pertama Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih, kami memulai langkah-langkah yang berangkat dari hal-hal yang paling mendasar, dari kebutuhan yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari Rakyat. Karena kami percaya, kebangkitan yang besar itu justru dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana. Dari kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang. Di bidang kesejahteraan sosial, melalui Program Makan Bergizi Gratis, lebih dari 3,5 juta anak Indonesia kini menikmati akses pada makanan bernutrisi. Langkah yang mungkin terlihat sederhana, tetapi sesungguhnya menjadi landasan penting bagi masa depan bangsa. Sebab, kemajuan tidak selalu dimulai dari proyek-proyek besar, melainkan dari sebuah piring makan yang penuh, dari anak-anak yang pergi ke sekolah tanpa rasa lapar, dengan semangat belajar yang tumbuh karena tubuh mereka cukup gizi. Di bidang kesehatan, lebih dari 777.000 masyarakat sudah merasakan manfaat layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Bukan hanya soal berobat, tapi tentang memberi rasa tenang bahwa siapa pun, di mana pun, berhak merasa aman ketika berbicara tentang kesehatannya. Akses pengobatan tidak lagi bergantung pada tebalnya dompet, tapi pada keyakinan bahwa negara hadir untuk melindungi Rakyat. Layanan ini juga semakin mudah dijangkau lewat pemanfaatan teknologi digital. Masyarakat bisa mencari informasi kesehatan, konsultasi dokter secara daring, dan mengakses layanan medis langsung dari ponsel mereka. Dengan cara ini pelayanan kesehatan menjadi lebih dekat, lebih cepat, dan bisa dirasakan oleh lebih banyak orang. Di bidang ekonomi, pembentukan Danantara Investment Agency menjadi wujud komitmen untuk mengelola kekayaan nasional secara lebih terarah dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Melalui upaya ini, terbuka peluang untuk memperkuat kemandirian ekonomi dan mendorong pemerataan kesejahteraan, agar manfaat pembangunan dapat dirasakan lebih luas. Di bidang pengembangan manusia, mempercepat hadirnya pusat-pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital untuk menjawab tantangan besar di era transformasi digital. Melalui kolaborasi dengan dunia industri, Pemerintah Indonesia mendorong terbukanya lebih banyak program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar, termasuk dalam penguasaan kecerdasan artifisial, pengelolaan data, dan keterampilan digital praktis. Sebagai bagian dari upaya tersebut, akan segera diresmikan AI Centre of Excellence di Papua, hasil kolaborasi antara Pemerintah dan Industri. Sebagai sarana untuk membangun kesiapan tenaga kerja lokal menghadapi transformasi digital. Di saat yang sama, Pemerintah juga memperkuat fondasi pelindungan sosial di ruang digital. Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola dan Pelindungan Anak di Ruang Digital (PP TUNAS) menjadi langkah konkret untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh di ekosistem digital yang lebih aman, sehat, dan beretika. Saudara-saudari yang saya hormati, Seluruh upaya ini berpulang pada satu tujuan besar: membangun masa depan yang tidak hanya lebih maju, tetapi benar-benar berpihak pada rakyat. Dalam momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, kita meneguhkan kembali arah perjalanan bangsa. Dan dalam semangat itu, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai kompas utama Kebangkitan Nasional. Delapan misi besar, untuk menghadirkan perubahan yang benar-benar terasa di tengah kehidupan rakyat. Di balik setiap kebijakan fiskal, setiap program sosial, dan setiap langkah strategis, selalu ada satu tujuan yang di Ingat oleh Pemerintah Indonesia. Agar setiap rakyat Indonesia, di kota besar maupun di pelosok desa, merasa dilibatkan dan diberdayakan dalam kemajuan bangsanya sendiri; Mari kita jaga kebangkitan ini dengan semangat yang sama seperti akar pohon yang menembus tanah. Perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan. Karena sesungguhnya, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama; Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional ke-117; Mari melangkah bersama, dengan langkah yang tenang namun penuh keyakinan, menuju Indonesia yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih beradab. Pada akhir sambutan Inspektur upacara menyampaikan ucapan terima kasih kepada para undangan, pelaksana dan peserta upacara atas pelaksanaan HARKITNAS ke 117 Tahun 2025.

20 Mei 2025 Baca 4 menit

Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Metadata statistik sektoral Kabupaten Mamuju Tengah Tahun 2025

Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik Dan Persandian Kabupaten Mamuju Tengah, melakukan Bimbingan Teknis Penyusunan Metadata statistik sektoral Kabupaten Mamuju Tengah 2025.

Tobadak, Kamis 24 April 2025, bertempat di Aula A Kantor Bupati Kabupaten Mamuju Tengah telah diselenggarakan Rapat Pelaksanaan Bimbingan Teknis Penyusunan Metadata statistik sektoral Kabupaten Mamuju Tengah 2025. Kamis (24/4/2025) yang dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Perpres No. 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Dalam sambutannya Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Kabupaten Mamuju Tengah Abdullah Kalu, menyampaikan betapa pentingnya data yang berkualitas yang merupakan fondasi dari setiap perencanaan dan pengambilan kebijakan yang tepat sasaran. namun, data tidak hanya berhenti pada angka-angka saja. diperlukan pemahaman yang utuh terhadap konteks, definisi, dan metode pengumpulan data tersebut, yang terangkum dalam metadata statistik.

Disampaikan pula, bahwa melalui meta data kita dapat menjamin transparansi, akuntabilitas, serta interoperabilitas data antar-perangkat daerah maupun dengan lembaga pusat. oleh karena itu, kegiatan bimtek ini menjadi sangat strategis dalam meningkatkan kapasitas aparatur dalam menyusun metadata secara sistematis dan sesuai dengan standar nasional.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama diberikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian yaitu Dr. Ishaq Yunus dalam paparan belaiu menyampaikan mengenai pemanfaatan portal satu data Kabupaten Mamuju Tengah serta Standar Metadata dalam Satu Data Indonesia,

Materi selanjutnya yang diisi ibu Annisa Rahma dan kiki ramadani, selaku Narasumber dari BPS dengan materi terkait penyusunan meta data statistik dan sekaligus praktek cara Menyusun meta data kegiatan dan meta data indikator

Acara Bimbingan Teknis Penyusunan Metadata statistik sektoral Kabupaten Mamuju Tengah 2025, ditutup dengan kuis sebagai bahan evaluasi peserta dalam mengikuti kegiatan BIMTEK. (kas)

24 April 2025 Baca 1 menit